Agama dan Globalisasi

Oleh : IKA PRATIWI

Berbagai pandangan dan pendapat dapat kita diambil dalam diaolog “agama dan globalisasi” yang dihadiri oleh lima tokoh pemuka agama yang berbeda di Indonesia.
Menurut Bhikku Jotidhammo (2009), dalam makalahnya “Tangapan Agama Buddha terhadap Globalisasi”, merupakan proses masuknya sesuatu ke ruang lingkup dunia. Dengan berkembangnya IPTEK berbagai budaya dapat masuk dengan mudah ke tanah air. Hal tersebut dapat menimbulkan persoalan globalisasi budaya bila dalam masyarakat mejemuk terjadi pemaksaan budaya seragam untuk seluruh dunia (homogenisasi), penguasaan (hegemonisasi), dan penetapan standar nilai untuk semua (standarisasi).
Globalisasi akan memberi konsekunsi dalam kehidupan, seperti keterbukaan, kompetisi, prefesionalitas, dan respon pasar kerja. Buddha mengajarkan lima macam keyakinan untuk menghadapinya, meliputi Saddha (keyakinan), Sãla (moral), Bahusacca (pengetahuan luas), viriyarambha (rajin dan semangat), dan pa¤¤a (bijaksana). Keyakinan yang teguh diperlukan karena hidup ditengah masyrakat global membuka kesempatan pertemuaan berbagai keyakinan manusia. Moral digunakan sebagai pedoman untuk menjaga diri dari kehancuran dan membentuk sikap kompetitif. Pengetahuan yang luas akan meningkatkan kualitas daya piker untuk siap menghadapi persaingan global. Rajin dan semangat menjadikan manusia terus menempa diri berkembang lebih baik. Bijaksana agar manusia menjadi lebih terbuka dan siap menghadapi tantangan global.

Menurut Tri Purwanto (2009), dalam makalahnya ”Sanatana Hindu Dharma dan Globalisasi”, menjelaskan kaitannya sanata dharma (pengabdian yang kekal kepada Tuhan Yang Maha Esa). Agama hindu hakekatnya mengajarkan tiga kerangka dasar,yaitu Tattwa mencangkup keyakinan kepada Brahman, Atman, Karma Phala, Punarbhawa, dan Moksha; Susila mengajarkan tentang Tat Twan asi, Tri kaya parisudha, Subha Karma, dan Asubha Karma; Ritual merupakan bentuk ajaran Yadnya ( pengabdian dan persembahan).

Menurut Beliau, globalisasi menyebabkan kemajuan dan kemerosotan. Berkaitan bengan hal tersebut agama hindu mengajarkan Catur Yuga (empat jaman), Satyayuga jaman ini kadar kebaikan manusia paling utama; Trethayuga jaman ini kadar kebaikan 75 % terjadi kisah ramayana; Dwaparayuga jaman ini kadar kebaikan 50% terjadi kisah mahabarata; Kaliyuga ( jaman sekarang) kadar kebaikan manusia 25% terjadi kisah perang pandawa dan kurawa.
Pemikiran hindu dalam perimbangan globalisasi meliputi Yadnya ( pengabdian dan persembahan), pengendalian diri, pemanfaatan iptek, perawatan lingkungan dan kesadaran melaksanakan swadarma.

Globalisasi menurut K.H. Saifudin Zuhri (2009) dalam makalahnya ”Islam dan Globalisasi”, muncul lantaran desak desakan arus perkembangan sejarah kemanusiaan kontemporer dimana batas-batas individu tradisional telah bergeser. Perubahan makna tersebut dim,ungkinkan karena munculnya gelombang kesadaran baru yang dicptakan akal pikiran manusia. Perkembangan iptek terutama teknologi komunikasi dan informasi telah membawa dampak pada perubahan etika umat. Salah satu dampak negatif teknologi telah memunculkan kegelisahan generasi.
Solusi alternatif yang yang diberikan antara lain berperan aktif menyiapkan sumberdaya manusia dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan umat, mengambil sikap reserve terhadap ilmu dan teknologi, mencari teknologi alternatif yang tidak berdampak negatif terhadap alam dan kehidupan manusia.

Sedangkan menurut Eka Yuantoro (2009), ”Peran Agama dalam Arus Globalisasi”, orang mengaitkan globalisasi dengan pasar bebas dan permasalah ekonomi. Globalisasi menyebabkan berberapa reaksi ekstrim sehingga menimbulkan dua kelompok yang saling berlawanan, yaitu kelompok skeptis dan fundamentalisme. Hal tersebut mempengaruhi gaya hidup kehidupan umat dan membangun umat yang komsutif. Sikap tegas dalam menghadapi globalisasi agar manusia membangun sikap hidup yang lebih sejahtera dalam kebersamaan hidup.

Toni Tampake (2009), dalam makalahnya ”Agama dan Globalisasi”, globalisasi sebagai sebuah proses sejarah dan sekaligus sebagai proyek ekonomi. Globalisasi tersebut memberikan pengaruh yang bersifat positif seperti tersedianya informasi yang cepat. Sedangkan pengaruh negatif seperti persaingan sosial dan bisnis. Globalisasi dilihat melalui pemaknaan antara lain globalisasi sebagai internasionalisasi, liberalisasi, universalisasi, westernisasi, dan deteritorialisasi. Globalisasi juga menimbulkan masalah antara lain masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial, masalah konsumerisme dan materialisme, masalah militerisme dan terorisme, masalah pluralisme dan eksklusifisme dan masalah kerusakan alam. Menyikapi massalah global, komunitas agama dunia mendeklarasikan beberapa hal yaitu kesadaran akan saling ketergantungan dengan sesama dan lingkungannya, komitmen untuk menghargai kehidupan dan martabat, individualitas dan keragaman.


Read More ..

Keanekaragaman buah

Oleh : IKA PRATIWI

Nama lokal :Semangka
Nama latin : Citrullus Lanatus

Kegunaan :
1.Likopen adalah pigmen yang memberi warna merah cerah daging buah semangka bermanfaat mengurangi kemungkinan terkena berbagai jenis kanker, termasuk prostat, kanker paru-paru dan kanker uterus. Likopen juga merupakan anti oksidan yang bagus untuk mencegah keriput dan penuaan dini.
2.Antosianin yang terkandung dalam buah semangka berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih
3.Kulit semangka bermanfaat menyembuhkan penyakit darah tinggi kronis, radang ginjal, sulit buang air kecil, sulit buang air besar kronis dan penyakit dropsy (sakit gembur-gembur).
Bagian putih semangka mengandung senyawa yang berperan menyehatkan ginjal, seperti mencegah dan menghancurkan batu ginjal, menyehatkan organ prostat.
Kulit buahnya juga dijadikan acar rusia.
3.Buah semangka juga bermanfaat bagi kehamilan: Meringankan gejala Heartburn atau rasa panas pada perut. Mengurangi perasaan mual. Membantu mengurangi morning sickness pada kehamilan trisemester pertama. Sebagai penambah cairan tubuh. Pencegah terjadinya kram otot pada kehamilan trisemester pertama. Mengurangi resiko terjadinya preeclampsia hingga 50%. Membantu perkembangan otak, penglihatan, otot, serta sistem imun pada janin
4.Biji semangka dapat dipanggang dan dimakan sebagai kuaci. Berkhasiat peluruh kencing (diuretik), menyejukkan pada radang kandung kemih, dan melembabkan usus. Senyawa aktif kukurbositrin pada biji semangka dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.
5. Daging buahnya sumber makanan.

Kandungan tiap bagian :
1. Daging buah semangka rendah kalori dan mengandung air sebanyak 93,4%, protein 0,5%, karbohidrat 5,3%, lemak 0,1%, serat 0,2%, abu 0,5%, dan vitamin (A, B dan C). Selain itu, juga mengandung asam amino sitrullin (C6H13N3O3), asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen (C4oH56), karoten, bromin, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa, dan CO2 kandungan kaliumnya cukup tinggi Likopen merupakan antioksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E.
2. Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning 20--45%, protein 30--40%, sitrullin, vitamin B12, dan enzim urease, dan senyawa aktif kukurbositrin.

Nama lokal : Anggur
Nama latin : Vitis vinifera

Kegunaan :
1.Minuman wien.
2.Diolah menjadi kismis untuk bahan campuran roti.
3.Zat pycnogenol pada biji anggur bermanfaat untuk mencegah stroke dan serangan jantung.
4. Kulit anggur mengandung flavonoid yaitu zat yang mampu menghalau radikal bebas, untuk mencegah proses penuaan pada kulit, dan tampak segar.
5.Daging buahnya kaya akan kalium yang berfungsi untuk mengontrol tekanan darah (anti hipertensi).
6. Tannin dalam anggur mampu mencegah kerusakan gigi. Asam elegat dalam anggur mampu menghancurkan hidrokarbon, senyawa penyebab kanker yang disebabkan asap rokok.
7. Daging buahnya sumber makanan.

Kandungan tiap bagian :
1.Anggur kaya akan vitamin dan mineral esensial. Setiap 100 gr anggur mengandung protein 0,7 g, lemak 0,3 g, karbohidrat 17 g lemak, 0,9 g serat dan 65 kalori. Kandungan vitaminnya C dan B6 cukup tingggi serta mineral kalium
2. Biji buah anggur ternyata mengandung zat antioksidan pycnogenol.

Nama lokal : Jambu biji
Nama latin : Psidium guajava

Kegunaan :
1.Daging buah dapat menyembuhkan diabetes mellitus.
2. Kandungan likopen dalam daging buahnya sebgai antioksidan
3. Daun jambu biji dapat mengobati Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru.
4. Jambu biji juga kaya serat, khususnya pektin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli.
5. Jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial.
6. Mencegah munculnya kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi dan penyembuhan luka. Jambu biji juga berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan pendarahan, misalnya pada penderita demam berdarah dengue (DHF).
7. Daging buahnya sumber makanan.

Kandungan tiap bagian :
Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram - Air 86 gram - serat
Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.

Nama lokal : Apel
Nama latin : Pyrus malus

Kegunaan :
1.Bijinya mengobati kencing manis (diabetes mellitus)
2.Daging buahnya mengobati diare
3. Menurunkan kadar kolestrol. Mengandung fitokimia, zat antioksidan yang efektif melawan kolestrol jahat dan juga meningkatkan kolesterol baik (HDL)
4. Kandungan pektin dan asam D - glucaric dalam apel membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
5. Zat flavonid dalam apel terbukti dapat menurunkan resiko kanker paru - paru, mencegah penyakit jantung dan stroke.
6. Sebagai sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.
7. Apel juga mengandung tannin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal.
8. Kandungan boron dalam apel terbukti membantu wanita mempertahankan kadar hormon estrogen saat menopause. Mempertahankan estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon dikala menopause, misalnya semburan panas, nyeri, depresi, penyakit jantung, osteoporosis.
9. Sari apel sangat baik untuk melawan serangan infeksi virus karena stamina dan kekebalan tubuh meningkat berkat konsumsi sari apel itu.
10. Daging buahnya sumber makanan.

Kandungan tiap bagian :
Apel mengandung senyawa pektin, tannin, fitokimia, asam D-glucaric, zat flavonoid, boron, juga mengandung (per 100 gram) : - Kalori 58 kalori - Hidrat arang 14,9 gram - Lemak 0,4 gram - Protein 0,3 gram - Kalsium 6 mg - Fosfor 10 mg - Besi 0,3 mg - Vitamin A 90 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 5 mg - dan Air 84 %

Nama lokal : Belimbing
Nama latin : Averhoa carambola

Kegunaan :
1.Bunga belimbing mengobati batuk dan sariawan.
2. Daunnya mengobati sakit perut, parotitis, dan rematik.
3. Buah belimbing mengobati
- Batuk rejan.
- Gusi berdarah, sariawan.
- Sakit gigi berlubang.
- Jerawat, panu.
- Tekanan darah tinggi.
- Kelumpuhan.
- Memperbaiki fungsi pencernaan.
- Radang rektum.
4. Menghilangkan sakit (analgetik), memperbanyak pengeluaran empedu, anti radang, peluruh kencing, astringent.
5. Kandungan vitamin A dan C yang dikandungnya merupakan antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas , meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Pektin yang terkandung dalam daging buah mampu menjerat kolesterol, mencegah hepatitis atau penyakit pengerasan hati, dan asam empedu yang terdapat dalam usus dan membantu pembuangannya .
7. Seratnya bermanfaat memperlancar proses pencernaan.
8. Daging buahnya sumber makanan.

Kandungan tiap bagian :
1.Batang belimbing mengandung saponin, tanin, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase.
2.Daun belimbing mengandung tanin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, kalium sitrat.

Nama lokal : Duwet
Nama latin : Syzigium cuminiatau Eugenia cumini

Kegunaan :
1. Bunganya yang mengandung banyak nektar, sehingga dihasil madu dengan kualitas yang baik.
2. Daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak.
3. Kulit kayunya dapat digunakan sebagai obat kumur dan juga pewarna alami.
4. Tepung bijinya bermanfaat untuk mengobati disentri,diabetes, diare, nyeri ginjal, dan dapat mencegah kelebihan kolesterol.
5. Daging buahnya yang berwarna ungu memiliki antioksidan tinggi yang dapat mencegah dan memerangi penyakit degeneratif seperti kanker dan coronary heart disease.
6. Daging buahnya diolah menjadi sari buah, jeli, atau anggur.
7. Batangnya dapat digunakan sebagai kayu bakar.
8. Daging buahnya sumber makanan.

Kandungan tiap bagian :
1.Daging buahnya terkandung zat penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus, dan glikosida.
2. Bijinya terdapat zat tanin, asam galat, glukosida phytomelin, dan alfa-phytosterol yang bersifat antikholestemik.
3. Kulit pohonnya terdapat zat samak (tanin).
4. Kulit buahnya terdapat antosianin penyebab warna ungu.

Nama lokal
: Dondong
Nama latin : Spondias pinnata

kegunaan :
1. Daging buahnya sumber makanan.
2. Sebagai sumber vitamin c.
3. Daging buah matang diolah menjadi selai, jeli, dan sari buah.
4. Daging buah mentahnya digunakan dalam rujak dan sayur, serta untuk dibuat acar (sambalkedondong).
5. Kulit kayunya mujarab untuk obat penyakit disentri, dan mengobati penyakit radang telinga.

Kandungan tiap bagian :
1. Tiap 100 gram bagian buah yang dapat dimakan mengandung60-85 gram air, 0,5-0,8 gram protein, 0,3-1,8 gram lemak, 8-10,5 gram sukrosa, 0,85-3,60 gram serat. Daging buahnya merupakan sumber vitamin C.

Nama lokal : Jambu air
Nama latin : Eugenia aquea

Kegunaan :
1.Sumber makanan, dibuat rujak atu asinan, salada dan fruit coctail.
2.Daging buahnya dibuat puree, sirop, jeli, jam/berbentuk awetan lainnya.
3.Kulit batangnya dapat digunakan sebagai obat sariawan.

Kandungan tiap bagian :
Jambu air mengandung gula dan vitamin C.

Nama lokal : Jeruk nipis
Nama latin : Citrus aurantifolia

Kegunaan :
1. Jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
2. Akarnya untuk mengobati ambeien dan disentri.
3. Airnya bermanfaat melemaskan rasa tegang pada otot, misal pada tangan, kaki, ataupun bagian lainnya, menurunkan rasa panas badan, terutama pada anak-anak, obat antimabuk, menghilangkan bau keringat, bau ketiak, serta bau badan lainnya.
4. Air, buah, dan daunnya dapat dijadikan obat bagi penyakit hipertensi, desentri, dan vertigo. Jeruk nipis juga dapat menghilangkan bau mulut dan membakar lemak.
5. Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit).
6. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman.
7. Rasa jeruk nipis yang asam bisa membantu membersihkan nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut perokok.
8. Kandungan limonin yang terdapat pada jeruk nipis dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang secara tidak langsung menurunkan hipertensi.
9. Daging buahnya bisa mengurangi panas pada perut.

Kandungan tiap bagian :
Jeruk nipis mengandung limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: - vitamin C 27 miligram, - kalsium 40 miligram, - fosfor 22 miligram, - hidrat arang 12,4 gram, - vitamin B 1 0,04 miligram, - zat besi 0,6 miligram, - lemak 0,1 gram, - kalori 37 gram, - protein 0,8 gram dan - air 86 gram.

Nama lokal : Blewah
Nama latin : Cucumismelo cantalupnsis

Kegunaan :
1.Bermanfaat mengganti cairan tubuh, blewah merupakan isotonik alami.
2. Betakaroten di dalam blewah bersifat antioksidan, manfaatnya melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
3. Kandungan vitamin A, untuk menjaga kesehatan tulang dan mata.
4. Vitamin C di dalam blewah berfungsi sebagai anti bakteri dan anti virus, bermanfaat meningkatkan stamina sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
5. Tingginya kalium di dalam blewah mampu mengendalikan tekanan darah, cocok bagi penderitaa hipertensi.
6. Sementara serat yang tinggi mencegah tubuh dari serangan kanker kolon dan juga dapat mengganti cairan tubuh yang hilang.
7. Blewah juga memiliki indeks glikemik yang rendah, aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, obesitas.

kandungan tiap bagian :
Dalam 100 gram, blewah mengandung energi 39 kalori, karbohidrat 10,2 gram, vitamin C 36,7 mg, vitamin A 3282 IU. Banyak mengandung monosakarida atau glukosa jenis fruktosa.

Nama lokal : Sawo manila
Nama latin : Achras zapota

Kegunaan :
1. Sumber makanan
2. Buah matang dapat dibuat minuman segar atau sebagai campuran es krim.
3. Kayunya dibuat ukiran.
4. Karena mengandung tannin, buah sawo yang muda bisa direbus dan airnya diminum untuk menghentikan diare dan membantu mengatasi gangguan pada paru-paru.
5. Air seduhan daun sawo yang sudah agak tua atau semacam teh diminum untuk mengobati batuk, demam, diare, dan disentri.
6. Biji yang sudah dihancurkan memiliki sifat diuretik (peluruh kencing) serta bisa membantu menghancurkan batu ginjal dan batu kandung kemih.
7. Bijinya juga sebagai penenang atau obat tidur, untuk mengatasi gigitan atau sengatan binatang berbisa.
8. Getah buah dan daun berkhasiat sebagai obat diare, untuk campuran gula-gula.


Kandungan tiap bagian :
1.Biji sawo mengandung saponin yang bisa menyebabkan sakit perut.
2. Daun dan batang mengandung falvonoida, di samping itu daun juga mengandung saponin dan batangnya juga mengandung tanin.
3. Gula, asam askorbat, karbohidrat, serat.

Nama lokal : Kurma
Nama latin : Phoenix dactilifera

Kegunaan : 1. Riboflavin dan niasin dalam kurma, akan membantu melepaskan energi dari makanan.
2. Thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat.
3. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat.
4. Kandungan kurma membuat usus menjadi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar.
5. Magnesium dan kalium kurma dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik.
6. Kandungan kalium kurma yang tinggi, menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah.
7. Potasium mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.

Kandungan tiap bagian :
Mengandung Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B, niasin, magnesium, kalium, natrium, tannin.





Read More ..

Jaringan Vaskuler

Oleh : IKA PRATIWI, Universitas Kristen Satya Wacana

Jaringan vaskuler atau pembuluh angkut adalah jaringan yang berfungsi sebagai alat transport materi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan yang memiliki pembuluh angkut disebut tracheophyta, yang meliputi Pterydophyta dan Spermatophyta. Jaringan vaskuler terdiri atas xilem dan floem. Istilah tracheophyta berasal dari xylem, bukan floem, karena struktur unsur trakea memiliki dinding yang keras dan tebal sehingga mudah dibedakan dari unsur floem. Unsur xilem juga mudah menjadi fosil sehingga lebih mudah untuk diidentifikasi.

Xilem dan floem berkembang dengan diferensiasi dari prokambium. Prokambium dibentuk oleh promeristem pucuk. Xilem dan floem yang dihasilkan oleh prokambium disebut xilem primer dan floem primer. Xilem primer terdiri dari protoxilem dan metaxilem. Sedangkan floem primer terdiri dari protofloem dan metafloem.
Dalam perkembangannya xilem dan floem dibentuk oleh kambium pembuluh disebut xilem sekunder dan floem sekunder. Xilem tumbuh kearah dalam membentuk kayu dan floem tumbuh ke arah luar membentuk kulit kayu. Lingkaran tumbuh adalah lapisan yang menunjukkan pertumbuhan / pembentukan kayu yang berurutan.

Xilem adalah bagian jaringan vaskuler yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garam mineral tanah. Xilem terdiri dari tarkeid, unsur pembuluh, serabut atau serat xilem, dan parenkim xilem. Trakeid adalah sel panjang dan tipis dengan ujung yang runcing. Berfungsi sebagai penyokong dan pengangkutan air. Unsur pembuluh adalah sel yang lebih besar, lebih pendek, dindingnya lebih tipis dan kurang runcing dibanding trakeid. Unsur pembuluh saling menyambung pada ujung-ujungnya membentuk pembuluh xilem atau trakea. Berfungsi dalam pengangkutan air dan penguat. Dinding ujung dari unsur pembuluh memiliki perforasi, trakeid tidak, sehingga air mengalir bebas melalui pembuluh xilem. Trakeid dan unsur pembuluh keduanya terbentuk pada bagian tumbuhan yang sudah tidak memanjang lagi, terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sekunder yang diselingi oleh ceruk atau noktah. Noktah yaitu bagian yang lebih tipis yang hanya terdiri dari dinding primer. Noktah berfungsi sebagai saluran lewatnya air dari sel-sel tanpa menembus dinding sekunder yang mengeras dengan lignin. Penebalan dinding bervariasi (cincin, spiral, bernoktah dsb). Xilem primer yang sedang mengalami pertumbuhan/pemanjangan umumnya memiliki penebalan dinding berbentuk spiral atau cincin. Serabut xilem berfungsi sebagai penguat tubuh tumbuhan yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing. Terkadang juga terdapat sklerid. Serat pada xilem terdapat dua macam yaitu serat trakeid dan librifom. Parenkim xilem berfungsi dalam penyimpanan yang berisi cadangan makanan, tannin, dan kristal. Sel parenkim yang terdapat di dalam xilem sekunder terdiri dari dua macam, yakni parenkim aksial yaitu parenkim xilem yang berarah tegak sejajar sumbu dan parenkim radial, yakni parenkim jari-jari empulur. Parenkim radial ada beberapa jenis, jenis yang paling sering ditemukan adalah jenis parenkim jari-jari empulur yang berbaring dan jari-jari empulur yang tegak.

Floem
adalah bagian jaringan vaskuler yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke bagian tubuh tumbuhan yang membutuhkan. Floem terdiri dari anggota pembuluh-tapis, sel pendamping, serabut floem, dan parenkim floem. Anggota pembuluh-tapis merupakan penyusun pembuluh tapis yang berfungsi mengangkut sukrosa, senyawa organik lain, dan beberapa ion mineral. Anggota pembuluh-tapis selnya hidup saat kematangan fungsional, tetapi tidak memiliki nukleus, ribosom, dan vakuola. Dinding anggota pembuluh-tapis adalah dinding primer yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Ketebalan dindingnya beragam pada spesies yang berbeda dan akan menurun dengan bertambahnya umur. Pada Angiosperma terdapat lempengan tapis yang merupakan dinding ujung antara anggota pembuluh-tapis. Lempeng tersebut memiliki pori yang memungkinkan cairan mengalir dengan mudah dari sel ke sel sepanjang pembuluh tapis.
Sel pendamping berada di sepanjang sisi masing-masing anggota pembuluh-tapis dan dihubungkan melalui plasmodesmata. Sel tersebut berbentuk silinder, plasmanya pekat, dan memilki banyak ribosom, mitokondria, RE kasar, dan plastida. Nukleus dan ribosom sel pendamping juga beraktivitas untuk anggota pembuluh-tapis. Pada beberapa tumbuhan, sel pendamping membantu gula yang dihasilkan di daun menuju anggota pembuluh-tapis. Sel pendamping pada Gymnosperma disebut sel beralbumin yang mengandung amilum. Sel tersebut berasal dari parenkim floem atau sel jari-jari empulur floem. Serabut floem berbentuk panjang dengan ujung-ujungnya berhimpitan dan dindingnya tebal. Serabut floem berfungsi sebagai penyokong tubuh tumbuhan. Parenkim floem, selnya hidup, memiliki dinding primer dengan noktah. Fungsi parenkim floem adalah menyimpan tepung, damar, dan kristal.

Tipe-tipe berkas pengangkut antara lain, tipe kolateral adalah tipe dimana xilem dan floem letaknya saling berdampingan, umumnya floem di sebelah luar xilem. Kolateral tertutup bila xilem dan floem berdampingan langsung dan berkas itu dikelilingi oleh serabut. Kolateral terbuka bila xilem dan floem terdapat kambium. Bikolateral dimana mempunyai urutan floem dalam, xilem, kambium dan floem luar, contohnya pada batang Curcubitacea. Tipe konsentris dimana xilem membungkus floem atau sebaliknya. Konsentris amfibikral bila floem mengelilingi xilem, contohnya batang Pterydophyta. Konsentris amfifasal bila xilem mengelilingi floem, contohnya batang Aloe vera. Tipe radial jika xilem dan floem tidak membentuk suatu berkas karena dipisahkan oleh jaringan dasar.




Read More ..