Jaringan Vaskuler

Oleh : IKA PRATIWI, Universitas Kristen Satya Wacana

Jaringan vaskuler atau pembuluh angkut adalah jaringan yang berfungsi sebagai alat transport materi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan yang memiliki pembuluh angkut disebut tracheophyta, yang meliputi Pterydophyta dan Spermatophyta. Jaringan vaskuler terdiri atas xilem dan floem. Istilah tracheophyta berasal dari xylem, bukan floem, karena struktur unsur trakea memiliki dinding yang keras dan tebal sehingga mudah dibedakan dari unsur floem. Unsur xilem juga mudah menjadi fosil sehingga lebih mudah untuk diidentifikasi.

Xilem dan floem berkembang dengan diferensiasi dari prokambium. Prokambium dibentuk oleh promeristem pucuk. Xilem dan floem yang dihasilkan oleh prokambium disebut xilem primer dan floem primer. Xilem primer terdiri dari protoxilem dan metaxilem. Sedangkan floem primer terdiri dari protofloem dan metafloem.
Dalam perkembangannya xilem dan floem dibentuk oleh kambium pembuluh disebut xilem sekunder dan floem sekunder. Xilem tumbuh kearah dalam membentuk kayu dan floem tumbuh ke arah luar membentuk kulit kayu. Lingkaran tumbuh adalah lapisan yang menunjukkan pertumbuhan / pembentukan kayu yang berurutan.

Xilem adalah bagian jaringan vaskuler yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garam mineral tanah. Xilem terdiri dari tarkeid, unsur pembuluh, serabut atau serat xilem, dan parenkim xilem. Trakeid adalah sel panjang dan tipis dengan ujung yang runcing. Berfungsi sebagai penyokong dan pengangkutan air. Unsur pembuluh adalah sel yang lebih besar, lebih pendek, dindingnya lebih tipis dan kurang runcing dibanding trakeid. Unsur pembuluh saling menyambung pada ujung-ujungnya membentuk pembuluh xilem atau trakea. Berfungsi dalam pengangkutan air dan penguat. Dinding ujung dari unsur pembuluh memiliki perforasi, trakeid tidak, sehingga air mengalir bebas melalui pembuluh xilem. Trakeid dan unsur pembuluh keduanya terbentuk pada bagian tumbuhan yang sudah tidak memanjang lagi, terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sekunder yang diselingi oleh ceruk atau noktah. Noktah yaitu bagian yang lebih tipis yang hanya terdiri dari dinding primer. Noktah berfungsi sebagai saluran lewatnya air dari sel-sel tanpa menembus dinding sekunder yang mengeras dengan lignin. Penebalan dinding bervariasi (cincin, spiral, bernoktah dsb). Xilem primer yang sedang mengalami pertumbuhan/pemanjangan umumnya memiliki penebalan dinding berbentuk spiral atau cincin. Serabut xilem berfungsi sebagai penguat tubuh tumbuhan yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing. Terkadang juga terdapat sklerid. Serat pada xilem terdapat dua macam yaitu serat trakeid dan librifom. Parenkim xilem berfungsi dalam penyimpanan yang berisi cadangan makanan, tannin, dan kristal. Sel parenkim yang terdapat di dalam xilem sekunder terdiri dari dua macam, yakni parenkim aksial yaitu parenkim xilem yang berarah tegak sejajar sumbu dan parenkim radial, yakni parenkim jari-jari empulur. Parenkim radial ada beberapa jenis, jenis yang paling sering ditemukan adalah jenis parenkim jari-jari empulur yang berbaring dan jari-jari empulur yang tegak.

Floem
adalah bagian jaringan vaskuler yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke bagian tubuh tumbuhan yang membutuhkan. Floem terdiri dari anggota pembuluh-tapis, sel pendamping, serabut floem, dan parenkim floem. Anggota pembuluh-tapis merupakan penyusun pembuluh tapis yang berfungsi mengangkut sukrosa, senyawa organik lain, dan beberapa ion mineral. Anggota pembuluh-tapis selnya hidup saat kematangan fungsional, tetapi tidak memiliki nukleus, ribosom, dan vakuola. Dinding anggota pembuluh-tapis adalah dinding primer yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Ketebalan dindingnya beragam pada spesies yang berbeda dan akan menurun dengan bertambahnya umur. Pada Angiosperma terdapat lempengan tapis yang merupakan dinding ujung antara anggota pembuluh-tapis. Lempeng tersebut memiliki pori yang memungkinkan cairan mengalir dengan mudah dari sel ke sel sepanjang pembuluh tapis.
Sel pendamping berada di sepanjang sisi masing-masing anggota pembuluh-tapis dan dihubungkan melalui plasmodesmata. Sel tersebut berbentuk silinder, plasmanya pekat, dan memilki banyak ribosom, mitokondria, RE kasar, dan plastida. Nukleus dan ribosom sel pendamping juga beraktivitas untuk anggota pembuluh-tapis. Pada beberapa tumbuhan, sel pendamping membantu gula yang dihasilkan di daun menuju anggota pembuluh-tapis. Sel pendamping pada Gymnosperma disebut sel beralbumin yang mengandung amilum. Sel tersebut berasal dari parenkim floem atau sel jari-jari empulur floem. Serabut floem berbentuk panjang dengan ujung-ujungnya berhimpitan dan dindingnya tebal. Serabut floem berfungsi sebagai penyokong tubuh tumbuhan. Parenkim floem, selnya hidup, memiliki dinding primer dengan noktah. Fungsi parenkim floem adalah menyimpan tepung, damar, dan kristal.

Tipe-tipe berkas pengangkut antara lain, tipe kolateral adalah tipe dimana xilem dan floem letaknya saling berdampingan, umumnya floem di sebelah luar xilem. Kolateral tertutup bila xilem dan floem berdampingan langsung dan berkas itu dikelilingi oleh serabut. Kolateral terbuka bila xilem dan floem terdapat kambium. Bikolateral dimana mempunyai urutan floem dalam, xilem, kambium dan floem luar, contohnya pada batang Curcubitacea. Tipe konsentris dimana xilem membungkus floem atau sebaliknya. Konsentris amfibikral bila floem mengelilingi xilem, contohnya batang Pterydophyta. Konsentris amfifasal bila xilem mengelilingi floem, contohnya batang Aloe vera. Tipe radial jika xilem dan floem tidak membentuk suatu berkas karena dipisahkan oleh jaringan dasar.




0 Responses